- Materi Modul Ajar Bilangan Bulat Kelas 7 Kurikulum Merdeka
- Aktivitas Pembelajaran Modul Ajar Bilangan Bulat
- Penilaian Modul Ajar Bilangan Bulat
- Rekomendasi Sumber Belajar Tambahan: Modul Ajar Bilangan Bulat Kelas 7 Kurikulum Merdeka
-
Adaptasi Kurikulum Merdeka
- Adaptasi Materi Bilangan Bulat untuk Peserta Didik Kelas 7
- Strategi Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka
- Perbedaan Penyampaian Materi Bilangan Bulat Antara Kurikulum Sebelumnya dan Kurikulum Merdeka
- Kegiatan Pembelajaran untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif
- Penilaian Autentik Sesuai Asesmen Kurikulum Merdeka
- Ringkasan Penutup
Modul Ajar Bilangan Bulat Kelas 7 Kurikulum Merdeka hadir untuk membantu siswa kelas 7 menguasai konsep bilangan bulat dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Materi disusun secara sistematis, mulai dari pengenalan bilangan positif, negatif, dan nol, hingga operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) disertai contoh soal dan penyelesaian yang beragam. Modul ini juga dirancang sesuai prinsip Kurikulum Merdeka, menekankan pembelajaran aktif dan pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa.
Dengan berbagai aktivitas pembelajaran seperti kuis, soal cerita bergambar, dan tabel sifat operasi hitung, siswa diajak untuk memahami bilangan bulat secara mendalam. Kriteria penilaian yang jelas dan rubrik penilaian yang terstruktur membantu guru dalam mengevaluasi pemahaman siswa. Sumber belajar tambahan juga direkomendasikan untuk memperkaya pengetahuan siswa dan mendorong pembelajaran mandiri.
Materi Modul Ajar Bilangan Bulat Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Modul ajar ini dirancang untuk memperkenalkan konsep bilangan bulat kepada siswa kelas 7 sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Pemahaman yang kuat tentang bilangan bulat merupakan fondasi penting untuk mempelajari matematika lebih lanjut. Modul ini akan membahas bilangan positif, negatif, dan nol, serta operasi hitung dasar yang melibatkan bilangan bulat.
Konsep Bilangan Bulat
Bilangan bulat meliputi semua bilangan yang tidak memiliki pecahan atau desimal. Bilangan bulat terdiri dari tiga jenis: bilangan positif (misalnya, 1, 2, 3, …), bilangan negatif (misalnya, -1, -2, -3, …), dan nol (0). Bilangan positif biasanya ditulis tanpa tanda plus (+), sedangkan bilangan negatif selalu diawali dengan tanda minus (-). Garis bilangan dapat digunakan untuk memvisualisasikan urutan dan posisi bilangan bulat.
Operasi Hitung Bilangan Bulat: Penjumlahan, Modul ajar bilangan bulat kelas 7 kurikulum merdeka
Penjumlahan bilangan bulat melibatkan penggabungan dua atau lebih bilangan bulat. Aturan penjumlahan bilangan bulat bergantung pada tanda bilangan yang dijumlahkan. Misalnya, penjumlahan dua bilangan positif menghasilkan bilangan positif, sedangkan penjumlahan dua bilangan negatif menghasilkan bilangan negatif. Penjumlahan bilangan positif dan negatif membutuhkan pengurangan nilai absolut bilangan yang lebih kecil dari nilai absolut bilangan yang lebih besar, dan hasilnya akan bergantung pada tanda bilangan yang memiliki nilai absolut lebih besar.
- Contoh: 5 + 3 = 8
- Contoh: -5 + (-3) = -8
- Contoh: 5 + (-3) = 2
- Contoh: -5 + 3 = -2
Operasi Hitung Bilangan Bulat: Pengurangan
Pengurangan bilangan bulat dapat diubah menjadi penjumlahan dengan mengubah tanda bilangan yang dikurangkan. Misalnya, mengurangkan bilangan positif sama dengan menambahkan bilangan negatif, dan mengurangkan bilangan negatif sama dengan menambahkan bilangan positif.
- Contoh: 5 – 3 = 5 + (-3) = 2
- Contoh: -5 – 3 = -5 + (-3) = -8
- Contoh: 5 – (-3) = 5 + 3 = 8
- Contoh: -5 – (-3) = -5 + 3 = -2
Operasi Hitung Bilangan Bulat: Perkalian
Perkalian bilangan bulat mengikuti aturan tanda. Perkalian dua bilangan dengan tanda yang sama menghasilkan bilangan positif, sedangkan perkalian dua bilangan dengan tanda yang berbeda menghasilkan bilangan negatif.
- Contoh: 5 x 3 = 15
- Contoh: -5 x (-3) = 15
- Contoh: 5 x (-3) = -15
- Contoh: -5 x 3 = -15
Operasi Hitung Bilangan Bulat: Pembagian
Pembagian bilangan bulat juga mengikuti aturan tanda yang sama dengan perkalian. Pembagian dua bilangan dengan tanda yang sama menghasilkan bilangan positif, sedangkan pembagian dua bilangan dengan tanda yang berbeda menghasilkan bilangan negatif.
- Contoh: 15 ÷ 3 = 5
- Contoh: -15 ÷ (-3) = 5
- Contoh: 15 ÷ (-3) = -5
- Contoh: -15 ÷ 3 = -5
Contoh Soal Cerita
Sebuah penyelam berada 5 meter di bawah permukaan laut. Kemudian ia menyelam lagi sejauh 3 meter. Berapa kedalaman penyelam sekarang?
Penyelesaian: Kedalaman awal = -5 meter. Penyelaman selanjutnya = -3 meter. Kedalaman total = -5 + (-3) = -8 meter. Jadi, penyelam berada 8 meter di bawah permukaan laut.
Aktivitas Pembelajaran Modul Ajar Bilangan Bulat
Modul ajar ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mendalam mengenai bilangan bulat. Aktivitas-aktivitas di bawah ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman konsep, melatih kemampuan pemecahan masalah, dan mengasah kemampuan berpikir kritis siswa kelas 7.
Aktivitas Pembelajaran Interaktif
Berikut tiga aktivitas pembelajaran interaktif yang dirancang untuk membantu siswa memahami bilangan bulat dengan lebih baik. Aktivitas ini menekankan pada pemahaman konseptual dan penerapannya dalam konteks kehidupan sehari-hari.
- Garis Bilangan Interaktif: Siswa dapat berpartisipasi dalam permainan di mana mereka harus memindahkan simbol (misalnya, angka, hewan, atau objek) di sepanjang garis bilangan untuk mewakili penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Permainan ini dapat dirancang menggunakan media digital atau papan tulis interaktif. Siswa akan secara visual melihat bagaimana operasi penjumlahan dan pengurangan mempengaruhi posisi pada garis bilangan.
- Simulasi Suhu: Siswa diberikan beberapa skenario yang melibatkan perubahan suhu. Contohnya, suhu awal -5°C kemudian naik 8°C, lalu turun 3°C. Siswa diminta untuk menghitung suhu akhir dan menjelaskan proses perhitungannya. Aktivitas ini menghubungkan konsep bilangan bulat dengan situasi nyata yang mudah dipahami.
- Permainan Kartu Bilangan Bulat: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan set kartu yang berisi bilangan bulat positif dan negatif. Mereka diminta untuk melakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dengan kartu-kartu tersebut, mengikuti aturan permainan yang telah ditentukan. Permainan ini mendorong kerja sama tim dan pemahaman operasi bilangan bulat.
Kuis Singkat Bilangan Bulat
Kuis singkat berikut ini bertujuan untuk menguji pemahaman dasar siswa tentang bilangan bulat. Kelima pertanyaan pilihan ganda ini mencakup berbagai aspek penting dari materi bilangan bulat.
- Manakah bilangan bulat yang terbesar di antara -5, 2, -10, dan 7?
- Hasil dari -8 + 12 adalah…
- Berapakah hasil dari -6 x (-3)?
- Suhu udara di puncak gunung adalah -2°C. Jika suhu turun 5°C, berapakah suhu udara sekarang?
- Manakah pernyataan yang benar tentang bilangan bulat -3 dan 3?
Penyelesaian Soal Cerita dengan Ilustrasi
Berikut contoh soal cerita yang melibatkan bilangan bulat beserta ilustrasi visualnya. Ilustrasi ini dirancang untuk memperjelas situasi yang digambarkan dalam soal cerita.
Soal: Seekor burung terbang pada ketinggian 10 meter di atas permukaan laut. Kemudian burung tersebut menyelam 15 meter ke bawah. Berapa meter posisi burung tersebut dari permukaan laut?
Ilustrasi: Gambar akan menunjukkan permukaan laut sebagai garis horizontal. Di atas garis, terdapat titik yang mewakili posisi burung pada ketinggian 10 meter, ditandai dengan angka 10. Panah ke bawah akan menunjukkan penyelaman burung sejauh 15 meter, berakhir di titik di bawah garis permukaan laut. Titik ini akan berada 5 meter di bawah permukaan laut, yang ditandai dengan angka -5.
Ilustrasi ini secara visual menunjukkan konsep bilangan bulat negatif sebagai posisi di bawah permukaan laut.
Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
Tabel berikut merangkum sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat, yaitu komutatif, asosiatif, dan distributif. Memahami sifat-sifat ini akan membantu siswa dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat dengan lebih efisien dan akurat.
Sifat | Penjumlahan | Pengurangan | Perkalian |
---|---|---|---|
Komutatif | a + b = b + a | a – b ≠ b – a | a x b = b x a |
Asosiatif | (a + b) + c = a + (b + c) | (a – b)
|
(a x b) x c = a x (b x c) |
Distributif | a x (b + c) = (a x b) + (a x c) | – | – |
Rangkuman Materi Bilangan Bulat
Berikut rangkuman poin-poin penting mengenai bilangan bulat yang perlu diingat siswa.
- Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif.
- Garis bilangan digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat.
- Operasi hitung pada bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
- Bilangan bulat negatif memiliki nilai lebih kecil daripada nol.
- Operasi hitung bilangan bulat memiliki sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif (khususnya untuk penjumlahan dan perkalian).
Penilaian Modul Ajar Bilangan Bulat
Penilaian yang komprehensif sangat penting untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi bilangan bulat. Penilaian tidak hanya sekedar mengukur kemampuan siswa dalam mengerjakan soal, tetapi juga mencakup pemahaman konseptual, kemampuan aplikasi, dan kemampuan berpikir kritis. Berikut beberapa aspek penting dalam merancang penilaian modul ajar bilangan bulat kelas 7.
Kriteria Penilaian Pemahaman Siswa
Kriteria penilaian harus mencakup berbagai aspek pemahaman siswa terhadap bilangan bulat. Kriteria ini sebaiknya dirumuskan secara jelas dan terukur, sehingga memudahkan guru dalam memberikan nilai. Kriteria tersebut bisa mencakup penguasaan konsep dasar bilangan bulat (positif, negatif, nol), operasi hitung bilangan bulat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), serta kemampuan menerapkan konsep bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
- Memahami konsep bilangan bulat positif, negatif, dan nol.
- Mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dengan tepat.
- Mampu menerapkan konsep bilangan bulat dalam menyelesaikan soal cerita.
- Mampu menjelaskan konsep bilangan bulat dengan bahasa sendiri.
- Mampu menganalisis dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat.
Rubrik Penilaian Aktivitas Pembelajaran
Rubrik penilaian untuk aktivitas pembelajaran membantu guru dalam memberikan umpan balik yang spesifik dan terukur kepada siswa. Rubrik ini harus memuat deskripsi kinerja siswa pada setiap level pencapaian, mulai dari yang kurang baik hingga yang sangat baik. Contoh aktivitas pembelajaran yang bisa dinilai meliputi diskusi kelompok, presentasi, atau pengerjaan proyek.
Kriteria | Sangat Baik (4) | Baik (3) | Cukup (2) | Kurang (1) |
---|---|---|---|---|
Pemahaman Konsep | Menunjukkan pemahaman yang sangat baik terhadap konsep bilangan bulat. | Menunjukkan pemahaman yang baik terhadap konsep bilangan bulat, dengan sedikit kesalahan. | Menunjukkan pemahaman yang cukup terhadap konsep bilangan bulat, namun masih banyak kesalahan. | Menunjukkan pemahaman yang kurang terhadap konsep bilangan bulat. |
Ketepatan Penyelesaian | Semua perhitungan dan penyelesaian soal tepat dan akurat. | Sebagian besar perhitungan dan penyelesaian soal tepat dan akurat. | Beberapa perhitungan dan penyelesaian soal tepat dan akurat. | Perhitungan dan penyelesaian soal banyak yang salah. |
Kemampuan Presentasi | Presentasi jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. | Presentasi cukup jelas dan terstruktur. | Presentasi kurang jelas dan terstruktur. | Presentasi tidak jelas dan sulit dipahami. |
Jenis Soal yang Tepat
Penggunaan berbagai jenis soal penting untuk mengukur pemahaman siswa secara komprehensif. Soal pilihan ganda dapat mengukur pemahaman dasar, sementara soal uraian dan esai dapat mengukur kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menjelaskan konsep dengan kata-kata sendiri. Kombinasi ketiga jenis soal ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa.
- Soal Pilihan Ganda: Untuk mengukur pemahaman konsep dasar.
- Soal Uraian: Untuk mengukur kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep dan menyelesaikan masalah.
- Soal Esai: Untuk mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis dan mensintesis informasi terkait bilangan bulat.
Contoh Soal Uraian dan Pedoman Penskoran
Berikut contoh soal uraian dan pedoman penskorannya:
Soal: Suhu di puncak gunung pada pagi hari adalah -5°C. Pada siang hari, suhu naik 8°C. Kemudian pada malam hari, suhu turun 3°C. Berapakah suhu di puncak gunung pada malam hari?
Pedoman Penskoran:
- Menentukan suhu siang hari: +3°C (1 poin)
- Menentukan suhu malam hari: 0°C (1 poin)
- Menuliskan jawaban dengan benar dan lengkap: 0°C (1 poin)
Pedoman Penilaian Portofolio Siswa
Portofolio siswa dapat berisi berbagai tugas dan aktivitas pembelajaran, seperti catatan, hasil pekerjaan, dan refleksi siswa. Pedoman penilaian portofolio harus mencakup kriteria penilaian yang jelas dan terukur, sehingga memudahkan guru dalam memberikan nilai dan umpan balik kepada siswa. Kriteria tersebut dapat mencakup kelengkapan tugas, kualitas pekerjaan, dan kemampuan siswa dalam merefleksikan proses pembelajarannya.
Contoh kriteria penilaian portofolio bisa meliputi kelengkapan tugas, kualitas penyelesaian, kejelasan penjelasan, dan kedalaman pemahaman konsep. Setiap kriteria dapat diberi bobot tertentu sesuai dengan tingkat kepentingannya.
Rekomendasi Sumber Belajar Tambahan: Modul Ajar Bilangan Bulat Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Mempelajari bilangan bulat akan lebih efektif dan menyenangkan jika diimbangi dengan eksplorasi sumber belajar tambahan. Berikut beberapa rekomendasi sumber belajar yang dapat membantu siswa kelas 7 memperdalam pemahamannya tentang bilangan bulat, dilengkapi dengan keunggulan, kekurangan, dan kegiatan belajar mandiri yang relevan.
Sumber Belajar Tambahan: Buku, Website, dan Aplikasi
Berikut ini adalah tiga sumber belajar tambahan yang direkomendasikan, disertai uraian singkat isi dan manfaatnya, serta keunggulan dan kekurangan masing-masing.
- Buku: “Matematika untuk SMP Kelas VII” (Contoh Judul Buku)
- Isi dan Manfaat: Buku ini biasanya menyajikan materi bilangan bulat secara sistematis, mulai dari pengertian dasar hingga penerapannya dalam soal cerita. Manfaatnya adalah pemahaman konsep yang terstruktur dan latihan soal yang beragam.
- Keunggulan: Penyajian materi yang terstruktur, latihan soal yang lengkap, dan penjelasan yang detail.
- Kekurangan: Bisa jadi kurang interaktif dan membutuhkan pemahaman membaca yang baik.
- Website: (Contoh: situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau situs pendidikan matematika terpercaya)
- Isi dan Manfaat: Website pendidikan seringkali menyediakan materi bilangan bulat dalam bentuk video pembelajaran, kuis interaktif, dan simulasi. Manfaatnya adalah pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
- Keunggulan: Akses mudah dan fleksibel, materi yang up-to-date, dan seringkali tersedia fitur interaktif.
- Kekurangan: Kualitas materi bisa bervariasi, dan membutuhkan akses internet yang stabil.
- Aplikasi: (Contoh: aplikasi matematika edukatif yang tersedia di Play Store atau App Store)
- Isi dan Manfaat: Aplikasi matematika edukatif seringkali menyediakan game dan latihan interaktif yang dapat membantu siswa memahami konsep bilangan bulat dengan cara yang menyenangkan. Manfaatnya adalah pembelajaran yang lebih engaging dan menyenangkan.
- Keunggulan: Interaktif, menyenangkan, dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
- Kekurangan: Bisa jadi terlalu sederhana untuk beberapa siswa, dan mungkin membutuhkan biaya berlangganan untuk fitur-fitur tertentu.
Kegiatan Belajar Mandiri
Untuk memperdalam pemahaman tentang bilangan bulat, siswa dapat melakukan beberapa kegiatan belajar mandiri berikut:
- Membuat garis bilangan sendiri dan menandai berbagai bilangan bulat di atasnya.
- Menyelesaikan soal-soal latihan tambahan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, buku latihan, dan internet.
- Membuat soal cerita sendiri yang berkaitan dengan bilangan bulat, kemudian menyelesaikannya.
- Berdiskusi dengan teman sebaya atau guru untuk membahas konsep-konsep yang masih belum dipahami.
Daftar Istilah Penting
Berikut adalah beberapa istilah penting terkait bilangan bulat beserta definisinya:
- Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif.
- Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang lebih besar dari nol. Contohnya: 1, 2, 3, dan seterusnya.
- Bilangan Bulat Negatif
Bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang lebih kecil dari nol. Contohnya: -1, -2, -3, dan seterusnya.
- Nol
Nol adalah bilangan bulat yang bukan positif dan bukan negatif.
- Lawan dari Suatu Bilangan
Lawan dari suatu bilangan bulat adalah bilangan bulat yang jika dijumlahkan menghasilkan nol. Contoh: Lawan dari 5 adalah -5, karena 5 + (-5) = 0.
- Nilai Mutlak
Nilai mutlak suatu bilangan bulat adalah jarak bilangan tersebut dari nol pada garis bilangan. Nilai mutlak selalu positif atau nol. Contoh: |5| = 5 dan |-5| = 5.
Adaptasi Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas yang signifikan dalam penyampaian materi, memungkinkan adaptasi yang lebih baik terhadap karakteristik peserta didik. Penerapannya pada materi bilangan bulat di kelas 7 membutuhkan pendekatan yang berpusat pada siswa, menekankan pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Adaptasi Materi Bilangan Bulat untuk Peserta Didik Kelas 7
Materi bilangan bulat dapat diadaptasi dengan mempertimbangkan tingkat pemahaman dan gaya belajar siswa kelas 7 yang beragam. Beberapa siswa mungkin lebih visual, sementara yang lain lebih kinestetik atau auditori. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang beragam dan menarik sangat penting. Penggunaan media pembelajaran yang interaktif, seperti permainan edukatif atau simulasi, dapat meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa.
Strategi Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Berikut beberapa strategi pembelajaran yang sesuai:
- Pembelajaran berbasis proyek: Siswa mengerjakan proyek yang menantang mereka untuk menerapkan pemahaman bilangan bulat dalam konteks kehidupan nyata, misalnya menghitung keuntungan dan kerugian dalam sebuah bisnis simulasi.
- Diskusi kelompok: Siswa berkolaborasi untuk memecahkan masalah bilangan bulat, berbagi ide, dan saling belajar dari satu sama lain. Hal ini mendorong kemampuan komunikasi dan kerja sama.
- Pembelajaran berbasis permainan: Permainan edukatif yang melibatkan bilangan bulat dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Pembelajaran diferensiasi: Guru menyediakan berbagai macam aktivitas dan sumber belajar untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar dan tingkat pemahaman siswa.
Perbedaan Penyampaian Materi Bilangan Bulat Antara Kurikulum Sebelumnya dan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pemahaman konseptual daripada menghafal rumus. Kurikulum sebelumnya cenderung lebih fokus pada penguasaan prosedur dan algoritma. Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan inquiry-based learning, di mana siswa diajak untuk menemukan sendiri konsep bilangan bulat melalui eksplorasi dan penemuan.
Aspek | Kurikulum Sebelumnya | Kurikulum Merdeka |
---|---|---|
Fokus | Prosedur dan algoritma | Pemahaman konseptual |
Metode | Ceramah dan latihan soal | Beragam, aktif, dan inklusif |
Penilaian | Ujian tertulis | Autentik dan holistik |
Kegiatan Pembelajaran untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif
Untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa, kegiatan pembelajaran dapat dirancang untuk mendorong siswa menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi baru. Contohnya:
- Menyajikan masalah kontekstual yang kompleks yang membutuhkan pemahaman bilangan bulat untuk dipecahkan.
- Meminta siswa untuk merancang permainan edukatif yang berkaitan dengan bilangan bulat.
- Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempresentasikan solusi mereka dan berdiskusi dengan teman sekelas.
Penilaian Autentik Sesuai Asesmen Kurikulum Merdeka
Penilaian autentik menekankan pada pengukuran kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan bilangan bulat dalam konteks nyata. Contoh penilaian autentik meliputi:
- Portofolio: Kumpulan karya siswa yang menunjukkan pemahaman mereka tentang bilangan bulat.
- Presentasi: Siswa mempresentasikan proyek atau solusi masalah yang mereka kerjakan.
- Observasi: Guru mengamati kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah bilangan bulat selama proses pembelajaran.
- Tes tertulis yang menekankan pemahaman konseptual, bukan hanya hafalan.
Ringkasan Penutup
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa kelas 7 mampu memahami konsep bilangan bulat dengan baik dan mampu menerapkannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa juga diharapkan meningkat melalui aktivitas pembelajaran yang dirancang secara interaktif dan menantang. Modul ini dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.