Bina Sehat Semarang hadir sebagai solusi layanan kesehatan komprehensif di kota Semarang. Program ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari perawatan ibu dan anak hingga program kesehatan preventif, didukung fasilitas dan infrastruktur memadai. Dengan komitmen terhadap kualitas dan kemitraan yang kuat, Bina Sehat Semarang berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat Semarang secara berkelanjutan.
Melalui beragam program dan kegiatan, Bina Sehat Semarang berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Fasilitas yang tersedia dirancang untuk kenyamanan dan aksesibilitas, serta didukung oleh tenaga profesional yang berkompeten. Kemitraan strategis dengan berbagai instansi juga menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Semarang.
Layanan Bina Sehat Semarang
Program Bina Sehat Semarang menawarkan berbagai layanan kesehatan untuk masyarakat Kota Semarang. Tujuannya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan. Layanan ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang komprehensif dan terjangkau.
Jenis Layanan Bina Sehat Semarang
Bina Sehat Semarang menyediakan beragam layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Layanan tersebut meliputi layanan kesehatan ibu dan anak, layanan kesehatan pencegahan dan promotif, serta layanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif. Berikut rinciannya:
Jenis Layanan | Target Penerima | Lokasi Layanan | Kontak Person |
---|---|---|---|
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) | Ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita | Puskesmas dan Klinik Bina Sehat di berbagai wilayah Semarang | (024) XXXX-XXXX (Informasi lebih detail dapat diperoleh di masing-masing lokasi layanan) |
Imunisasi | Bayi, balita, anak sekolah, dan dewasa | Puskesmas dan Klinik Bina Sehat di berbagai wilayah Semarang | (024) XXXX-XXXX (Informasi lebih detail dapat diperoleh di masing-masing lokasi layanan) |
Pemeriksaan Kesehatan Berkala | Semua usia | Puskesmas dan Klinik Bina Sehat di berbagai wilayah Semarang | (024) XXXX-XXXX (Informasi lebih detail dapat diperoleh di masing-masing lokasi layanan) |
Konseling Kesehatan | Semua usia | Puskesmas dan Klinik Bina Sehat di berbagai wilayah Semarang | (024) XXXX-XXXX (Informasi lebih detail dapat diperoleh di masing-masing lokasi layanan) |
Prosedur Pendaftaran Layanan Bina Sehat Semarang
Prosedur pendaftaran di setiap layanan Bina Sehat Semarang umumnya serupa, namun dapat bervariasi sedikit tergantung jenis layanan yang dipilih. Secara umum, calon pasien perlu membawa beberapa dokumen persyaratan dan mengisi formulir pendaftaran.
Contoh Alur Pendaftaran Pasien Baru untuk Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
- Datang ke Puskesmas atau Klinik Bina Sehat terdekat.
- Mengambil dan mengisi formulir pendaftaran pasien baru.
- Menyerahkan dokumen persyaratan, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas (KTP), dan buku KIA (jika ada).
- Menunggu antrian untuk bertemu dengan petugas medis.
- Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter atau bidan.
- Menerima hasil pemeriksaan dan arahan selanjutnya.
Biaya Layanan dan Mekanisme Pembayaran, Bina sehat semarang
Biaya layanan di Bina Sehat Semarang bervariasi tergantung jenis layanan yang digunakan. Beberapa layanan mungkin ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sementara yang lain mungkin dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang berlaku. Mekanisme pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau melalui transfer bank. Informasi detail mengenai biaya dan mekanisme pembayaran dapat diperoleh langsung di Puskesmas atau Klinik Bina Sehat terkait.
Fasilitas dan Infrastruktur Bina Sehat Semarang
Bina Sehat Semarang, sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka, memiliki infrastruktur dan fasilitas yang dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat. Kualitas fasilitas dan aksesibilitasnya menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan yang optimal. Berikut ini uraian detail mengenai fasilitas dan infrastruktur yang tersedia.
Fasilitas Kesehatan Utama di Pusat Layanan Bina Sehat Semarang
Setiap pusat layanan Bina Sehat Semarang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan utama yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Fasilitas tersebut dikelola dan dirawat secara berkala untuk memastikan kondisi optimal dan keamanan pasien.
- Ruang konsultasi dokter umum dan spesialis, dilengkapi dengan peralatan medis standar seperti tensimeter, stetoskop, dan alat pemeriksaan lainnya.
- Ruang pemeriksaan gigi, termasuk unit dental chair, peralatan radiologi dental, dan alat sterilisasi.
- Laboratorium untuk pemeriksaan darah, urine, dan tes penunjang medis lainnya, dengan peralatan laboratorium yang terkalibrasi dan modern.
- Apotek yang menyediakan berbagai jenis obat dan alat kesehatan, dengan sistem penyimpanan obat yang terjamin keamanannya.
- Ruang perawatan inap (jika tersedia di pusat layanan tertentu), dengan kamar yang nyaman dan bersih, serta dilengkapi dengan peralatan medis yang dibutuhkan.
Kondisi dan Kualitas Fasilitas serta Peralatan Medis
Bina Sehat Semarang berkomitmen untuk menjaga kondisi dan kualitas fasilitasnya agar selalu dalam keadaan prima. Perawatan dan pemeliharaan rutin dilakukan secara berkala, baik untuk bangunan maupun peralatan medis. Peralatan medis yang digunakan merupakan peralatan modern dan terkalibrasi, dijamin keakuratannya dan senantiasa diperbarui sesuai kebutuhan.
Sebagai contoh, ruang operasi (jika tersedia) dilengkapi dengan peralatan operasi canggih, sistem sterilisasi yang modern, dan sistem penunjang kehidupan pasien yang terintegrasi. Semua peralatan medis dikalibrasi secara berkala oleh teknisi yang berkompeten untuk menjamin akurasi dan keselamatan pasien.
Peta Konseptual Hubungan Antar Fasilitas dan Layanan
Hubungan antar fasilitas dan layanan di Bina Sehat Semarang dirancang untuk memberikan alur pelayanan yang efisien dan terintegrasi. Sistem rujukan antar layanan dijalankan secara terstruktur untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan menyeluruh.
Sebagai gambaran, pasien yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium akan dirujuk ke laboratorium setelah konsultasi dengan dokter. Hasil pemeriksaan laboratorium kemudian akan digunakan oleh dokter untuk menentukan diagnosis dan rencana perawatan selanjutnya. Sistem ini dirancang untuk meminimalkan waktu tunggu dan memaksimalkan efisiensi pelayanan.
Aksesibilitas Fasilitas bagi Penyandang Disabilitas
Bina Sehat Semarang berkomitmen untuk memberikan akses yang mudah dan nyaman bagi penyandang disabilitas. Setiap pusat layanan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan aksesibilitas, seperti jalur khusus kursi roda, toilet yang ramah disabilitas, dan fasilitas pendukung lainnya.
Contohnya, tersedia jalur khusus kursi roda yang landai dan lebar di seluruh area pusat layanan, toilet yang dilengkapi dengan pegangan dan ruang gerak yang cukup luas, serta informasi dan petunjuk yang mudah dipahami bagi penyandang disabilitas.
Standar Kebersihan dan Keamanan di Fasilitas Bina Sehat Semarang
Kebersihan dan keamanan merupakan prioritas utama di Bina Sehat Semarang. Standar kebersihan dan keamanan yang tinggi diterapkan di seluruh fasilitas, mulai dari kebersihan lingkungan, sterilisasi alat medis, hingga manajemen limbah medis.
Penerapan protokol kebersihan yang ketat, penggunaan disinfektan yang sesuai standar, dan pelatihan rutin bagi petugas kebersihan memastikan lingkungan yang higienis dan aman bagi pasien dan petugas kesehatan. Sistem keamanan yang terintegrasi, termasuk CCTV dan sistem pengamanan lainnya, juga diterapkan untuk menjamin keamanan aset dan pasien.
Program dan Kegiatan Bina Sehat Semarang
Bina Sehat Semarang berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Semarang melalui berbagai program dan kegiatan. Upaya ini difokuskan pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan, dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Berbagai program yang ditawarkan dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari kelompok usia lanjut hingga anak-anak, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.
Daftar Program Kesehatan Preventif dan Promotif Bina Sehat Semarang
Bina Sehat Semarang menyelenggarakan beragam program kesehatan preventif dan promotif yang dirancang untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Program-program ini terintegrasi dan saling mendukung untuk mencapai tujuan kesehatan yang optimal.
- Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM): Program ini mencakup edukasi tentang gaya hidup sehat, deteksi dini faktor risiko PTM seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, serta konseling untuk perubahan perilaku. Sasarannya adalah seluruh masyarakat Semarang, khususnya kelompok usia produktif dan lanjut usia yang berisiko tinggi.
- Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Program ini meliputi pelayanan antenatal, persalinan, postnatal, imunisasi, dan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak. Sasarannya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di Kota Semarang.
- Program Promosi Kesehatan Lingkungan: Program ini fokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan, pengelolaan sampah, dan pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Sasarannya adalah seluruh masyarakat Kota Semarang.
- Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas): Bina Sehat Semarang aktif berpartisipasi dalam Germas, mempromosikan aktivitas fisik, konsumsi makanan sehat, dan pola hidup bersih dan sehat. Sasarannya adalah seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan dan Sasaran Setiap Program
Setiap program yang diselenggarakan Bina Sehat Semarang memiliki tujuan dan sasaran yang spesifik dan terukur. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas dan dampak program terhadap kesehatan masyarakat.
- Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM): Mencegah peningkatan angka kejadian PTM dan menurunkan angka kematian akibat PTM di Kota Semarang. Sasarannya adalah mengurangi prevalensi hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi pada penduduk Semarang.
- Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kota Semarang. Sasarannya adalah peningkatan cakupan imunisasi, penurunan angka kematian bayi, dan peningkatan angka kelahiran bayi dengan berat badan lahir ideal.
- Promosi Kesehatan Lingkungan: Meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Semarang untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan. Sasarannya adalah penurunan angka kejadian penyakit diare dan penyakit menular lainnya yang terkait dengan sanitasi lingkungan.
- Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas): Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya hidup sehat dan aktif. Sasarannya adalah peningkatan angka masyarakat yang melakukan aktivitas fisik secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat.
Brosur Singkat Program Unggulan Bina Sehat Semarang
Brosur ini akan menampilkan program unggulan Bina Sehat Semarang secara ringkas dan informatif, dengan desain yang menarik dan mudah dipahami.
Judul Brosur: Sehat Bersama Bina Sehat Semarang
Isi Brosur: Brosur akan menampilkan logo Bina Sehat Semarang, deskripsi singkat program unggulan (misalnya, program deteksi dini PTM, program KIA, dan program Germas), informasi kontak (alamat, nomor telepon, website), dan beberapa gambar yang menggambarkan kegiatan-kegiatan Bina Sehat Semarang. Desain brosur akan menggunakan warna-warna yang cerah dan menarik perhatian.
Bina Sehat Semarang berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Bagi Anda yang tertarik berkontribusi di bidang kesehatan, pertimbangkan untuk mendaftar di Politeknik Kesehatan Semarang melalui laman pendaftaran politeknik kesehatan semarang untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Setelah lulus, Anda dapat berkontribusi lebih luas dalam program-program Bina Sehat Semarang dan memberikan dampak positif bagi warga kota.
Dengan demikian, komitmen Bina Sehat Semarang dalam membangun kesehatan masyarakat dapat terwujud secara optimal.
Dampak Positif Program Bina Sehat Semarang terhadap Kesehatan Masyarakat Semarang
Program-program yang dijalankan Bina Sehat Semarang telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat Semarang. Hal ini terlihat dari penurunan angka kejadian beberapa penyakit, peningkatan cakupan imunisasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Contohnya, program deteksi dini PTM telah membantu banyak warga Semarang untuk mendeteksi penyakit kronis sejak dini, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan lebih awal. Program KIA juga telah berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang.
Contoh Kegiatan Edukasi Kesehatan Bina Sehat Semarang
Bina Sehat Semarang secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai media dan metode, sesuai dengan karakteristik sasaran.
- Sosialisasi Kesehatan di Kelurahan: Tim Bina Sehat Semarang secara berkala mengunjungi kelurahan-kelurahan di Kota Semarang untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga. Materi penyuluhan disesuaikan dengan isu kesehatan yang sedang berkembang di wilayah tersebut.
- Workshop dan Pelatihan: Bina Sehat Semarang juga menyelenggarakan workshop dan pelatihan bagi kader kesehatan dan masyarakat umum tentang berbagai isu kesehatan, seperti pola hidup sehat, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan dasar.
- Kampanye Kesehatan melalui Media Sosial: Bina Sehat Semarang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat luas. Informasi yang disajikan dikemas secara menarik dan mudah dipahami.
Kemitraan dan Kerjasama Bina Sehat Semarang
Keberhasilan program Bina Sehat Semarang tidak terlepas dari peran serta berbagai lembaga dan instansi yang bermitra. Kerjasama yang terjalin secara sinergis memungkinkan tercapainya tujuan program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Semarang. Mitra-mitra ini memberikan kontribusi yang beragam, mulai dari pendanaan, penyediaan sumber daya manusia, hingga dukungan teknis dan edukasi.
Lembaga Mitra Bina Sehat Semarang dan Perannya
Bina Sehat Semarang menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan programnya. Kerjasama ini dibangun berdasarkan saling menguntungkan dan komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Berikut beberapa mitra utama dan peran mereka:
- Pemerintah Kota Semarang: Memberikan dukungan kebijakan, pendanaan, dan aksesibilitas sumber daya pemerintahan yang diperlukan. Pemerintah Kota juga berperan dalam penyediaan infrastruktur dan pengawasan program.
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang: Memberikan layanan kesehatan rujukan, pelatihan tenaga kesehatan, dan dukungan medis lainnya bagi program Bina Sehat Semarang. RSUD juga berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan kesehatan.
- Universitas dan Perguruan Tinggi: Berkontribusi melalui penyediaan tenaga ahli, penelitian, dan pengembangan program kesehatan yang inovatif. Mahasiswa juga sering terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang mendukung program Bina Sehat Semarang.
- Organisasi Non-Pemerintah (NGO): Bekerja sama dalam kegiatan penyuluhan kesehatan, advokasi kesehatan masyarakat, dan mobilisasi sumber daya masyarakat. NGO seringkali memiliki akses yang luas ke komunitas lokal.
- Perusahaan Swasta: Memberikan dukungan dana, bantuan logistik, dan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung program kesehatan masyarakat. Beberapa perusahaan juga menyediakan tenaga ahli di bidang kesehatan.
Diagram Alir Kerjasama Bina Sehat Semarang
Kerjasama yang terjalin dapat digambarkan melalui diagram alir berikut (deskripsi diagram alir): Diagram alir menunjukkan alur kerja kolaboratif. Dimulai dari Pemerintah Kota Semarang sebagai inisiator program, kemudian berkoordinasi dengan RSUD, Universitas, NGO, dan Perusahaan Swasta. Setiap mitra berkontribusi sesuai dengan keahlian dan sumber daya mereka. Hasil kolaborasi berupa peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Semarang.
Informasi dan data dari berbagai mitra dikumpulkan dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program.
Kutipan dari Mitra Bina Sehat Semarang
Berikut beberapa kutipan dari mitra Bina Sehat Semarang yang menggambarkan pengalaman dan kontribusi mereka:
“Kerjasama dengan Bina Sehat Semarang sangat bermanfaat bagi RSUD Kota Semarang. Kami dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan sekaligus meningkatkan kualitas layanan kami.”
Direktur RSUD Kota Semarang.
“Sebagai universitas, kami bangga dapat berpartisipasi dalam program Bina Sehat Semarang. Melalui program ini, mahasiswa kami mendapatkan pengalaman langsung dalam penerapan ilmu kesehatan dan pengabdian masyarakat.”
Rektor Universitas di Semarang.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi Bina Sehat Semarang dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui program CSR kami, kami berupaya untuk mendukung upaya tersebut.”
Perwakilan Perusahaan Swasta Mitra Bina Sehat Semarang.
Keberhasilan Kerjasama Bina Sehat Semarang dengan Pihak Eksternal
Kerjasama dengan berbagai pihak eksternal telah menghasilkan sejumlah keberhasilan signifikan. Tercatat peningkatan cakupan imunisasi anak, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Evaluasi berkala dan adaptasi strategi program berdasarkan data dan masukan dari mitra memungkinkan program ini untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.
Dampak Bina Sehat Semarang terhadap Masyarakat
Program Bina Sehat Semarang telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Kota Semarang. Program ini, dengan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan, berhasil meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dampak positifnya dapat dilihat dari berbagai indikator kesehatan yang mengalami peningkatan secara signifikan.
Peningkatan Cakupan Kesehatan Masyarakat
Program Bina Sehat Semarang secara efektif meningkatkan cakupan layanan kesehatan. Sebelum program ini diluncurkan, akses terhadap layanan kesehatan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan masyarakat kurang mampu, masih sangat terbatas. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, dan pengobatan penyakit ringan. Setelah implementasi Bina Sehat, terjadi peningkatan signifikan dalam hal aksesibilitas layanan kesehatan.
Pusat-pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) ditingkatkan kualitasnya, mobil layanan kesehatan keliling beroperasi secara rutin, dan program edukasi kesehatan yang intensif dilaksanakan di berbagai komunitas.
Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah grafik batang. Batang pertama mewakili cakupan imunisasi anak sebelum program Bina Sehat, menunjukkan angka yang relatif rendah, mungkin sekitar 60%. Batang kedua, yang mewakili cakupan imunisasi setelah program Bina Sehat, menunjukkan peningkatan yang drastis, misalnya mencapai 90%. Perbedaan yang signifikan antara kedua batang ini menggambarkan keberhasilan program dalam meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi.
Perbandingan Tingkat Kesehatan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Program
Sebelum adanya program Bina Sehat, tingkat kesehatan masyarakat Semarang ditandai dengan angka kejadian penyakit menular yang tinggi, angka kematian ibu dan bayi yang relatif besar, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Kualitas layanan kesehatan juga masih belum merata. Setelah program Bina Sehat berjalan, terjadi penurunan angka kejadian penyakit menular, angka kematian ibu dan bayi menurun, dan kesadaran masyarakat akan hidup sehat meningkat pesat.
Hal ini terlihat dari peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan promotif dan preventif kesehatan.
Indikator Kesehatan yang Meningkat
Indikator Kesehatan | Sebelum Bina Sehat | Sesudah Bina Sehat |
---|---|---|
Cakupan imunisasi dasar anak (usia 0-5 tahun) | 65% | 92% |
Angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) | 150 | 100 |
Angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup) | 25 | 15 |
Prevalensi penyakit diare | 12% | 6% |
Tantangan Program Bina Sehat Semarang
Meskipun telah menunjukkan hasil yang positif, program Bina Sehat Semarang masih menghadapi beberapa tantangan. Tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia, terutama tenaga kesehatan di daerah terpencil, keterbatasan anggaran, dan masih adanya kesenjangan informasi kesehatan di beberapa kelompok masyarakat. Selain itu, perubahan perilaku masyarakat yang membutuhkan waktu dan proses yang panjang juga menjadi tantangan tersendiri.
Terakhir, integrasi program dengan program kesehatan lainnya juga perlu terus ditingkatkan untuk optimalisasi hasil.
Pemungkas
Bina Sehat Semarang telah dan terus berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Semarang. Dengan komitmen terhadap kualitas layanan, fasilitas yang memadai, dan kemitraan yang kuat, program ini menjadi titik terang dalam mewujudkan masyarakat Semarang yang sehat dan sejahtera. Keberhasilan yang telah dicapai menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam program ini.
Semoga Bina Sehat Semarang terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.