
- Sejarah Pasar Johar Lama Semarang
- Kondisi Fisik Pasar Johar Lama Semarang
-
Aktivitas Perdagangan di Pasar Johar Lama Semarang
- Jenis Barang Dagangan di Pasar Johar Lama Semarang
- Kelompok Pedagang Dominan di Pasar Johar Lama Semarang
- Interaksi Sosial dan Ekonomi di Pasar Johar Lama Semarang
- Perbandingan Harga Beberapa Komoditas di Pasar Johar Lama dengan Pasar Tradisional Lainnya di Semarang
- Dampak Pasar Johar Lama Semarang terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar
- Kebudayaan dan Tradisi di Pasar Johar Lama Semarang
- Perencanaan dan Pengembangan Pasar Johar Lama Semarang
- Pemungkas
Pasar Johar Lama Semarang, saksi bisu perjalanan kota Semarang, menyimpan segudang cerita. Dari sejarahnya yang panjang hingga aktivitas perdagangan yang ramai, pasar ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Bangunan tua yang menyimpan kenangan masa lalu, kini berdampingan dengan geliat ekonomi modern. Bagaimana pasar ini beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan masa depan? Simak kisah lengkapnya berikut ini.
Artikel ini akan mengupas tuntas Pasar Johar Lama Semarang, mulai dari sejarah berdirinya, perkembangan arsitektur, aktivitas perdagangan yang berlangsung hingga peran pentingnya dalam melestarikan budaya lokal. Kita akan menelusuri jejak para pedagang pertamanya, mengamati kondisi fisik pasar saat ini, dan menganalisis potensi pengembangannya sebagai destinasi wisata. Siap menyelami sejarah dan dinamika Pasar Johar Lama Semarang?
Sejarah Pasar Johar Lama Semarang

Pasar Johar Lama Semarang, ikon perdagangan Kota Semarang, menyimpan sejarah panjang yang penuh dinamika. Dari sekadar pusat perdagangan kecil hingga menjadi kompleks perdagangan besar yang pernah mengalami kejayaan dan cobaan, riwayat pasar ini mencerminkan perkembangan Kota Semarang sendiri. Perjalanan panjangnya diwarnai dengan berbagai peristiwa penting, baik yang bersifat pembangunan maupun bencana, yang turut membentuk wujud dan karakter pasar hingga saat ini.
Berdiri sejak zaman kolonial Belanda, Pasar Johar Lama awalnya merupakan pasar tradisional yang sederhana. Lokasinya yang strategis di jantung kota Semarang menjadikannya tujuan utama para pedagang dan pembeli. Perkembangannya berjalan bertahap, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian Semarang. Dari bangunan-bangunan sederhana, Pasar Johar Lama kemudian berkembang menjadi kompleks perdagangan yang besar dan kompleks, menawarkan beragam jenis barang dagangan.
Perkembangan Pasar Johar Lama dari Masa ke Masa
Perkembangan Pasar Johar Lama Semarang tidaklah linear. Ia mengalami pasang surut, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan peristiwa-peristiwa besar yang melanda kota Semarang. Tahapan perkembangan ini dapat dilihat dari perubahan arsitektur, jenis barang dagangan yang diperjualbelikan, dan juga dinamika para pedagang yang beraktivitas di dalamnya.
Peristiwa Penting yang Memengaruhi Pasar Johar Lama
Beberapa peristiwa penting secara signifikan telah membentuk keberadaan Pasar Johar Lama. Salah satu yang paling berpengaruh adalah peristiwa kebakaran besar yang berkali-kali melanda pasar ini. Kebakaran tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik bangunan, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi bagi para pedagang. Peristiwa lain yang juga penting adalah pembangunan kembali pasar setelah kebakaran, yang seringkali mengakibatkan perubahan arsitektur dan tata letak pasar.
Perubahan Arsitektur Pasar Johar Lama
Perubahan arsitektur Pasar Johar Lama merefleksikan perkembangan zaman dan upaya adaptasi terhadap berbagai peristiwa, terutama kebakaran. Berikut tabel yang menunjukkan perubahan signifikan arsitektur Pasar Johar Lama dari waktu ke waktu:
Tahun | Perubahan Arsitektur | Deskripsi Perubahan |
---|---|---|
(Perlu data tahun pembangunan awal) | Bangunan Awal | Bangunan sederhana, kemungkinan berupa kios-kios kayu dan bangunan semi permanen yang mencerminkan arsitektur pasar tradisional pada masa itu. Detail arsitektur sulit dipastikan tanpa data historis yang lebih rinci. |
(Perlu data tahun renovasi/pembangunan ulang setelah kebakaran pertama) | Renovasi/Pembangunan Ulang Pasca Kebakaran | Kemungkinan besar menggunakan material yang lebih tahan api dan desain yang lebih modern dibandingkan bangunan awal. Detail arsitektur perlu ditelusuri lebih lanjut dari arsip pemerintah kota. |
(Perlu data tahun renovasi/pembangunan ulang setelah kebakaran berikutnya) | Renovasi/Pembangunan Ulang Pasca Kebakaran | Desain dan material bangunan mungkin mengalami perubahan lagi untuk meningkatkan keamanan dan daya tahan terhadap kebakaran. Kemungkinan integrasi teknologi modern dalam konstruksi. |
Pedagang Pertama di Pasar Johar Lama
Identifikasi pedagang pertama di Pasar Johar Lama Semarang membutuhkan riset arsip yang lebih mendalam. Sayangnya, informasi detail mengenai hal ini masih terbatas. Namun, dapat diasumsikan bahwa pedagang pertama di Pasar Johar Lama kemungkinan besar merupakan penduduk lokal yang menjual hasil bumi dan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Mereka mungkin berasal dari berbagai latar belakang etnis yang mencerminkan keberagaman masyarakat Semarang pada masa itu.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap identitas dan kisah para pedagang pionir ini.
Kondisi Fisik Pasar Johar Lama Semarang

Pasar Johar Lama Semarang, ikon perdagangan Kota Semarang, kini menyajikan potret yang kompleks pasca kebakaran besar beberapa tahun lalu. Kondisi fisiknya mencerminkan upaya rekonstruksi yang masih berlangsung, campuran antara bangunan lama yang mengalami kerusakan dan bangunan baru yang telah didirikan. Berikut uraian detail mengenai kondisi fisik pasar ini.
Jenis Bangunan dan Material Pasar Johar Lama
Pasar Johar Lama dibangun dengan beragam jenis bangunan dan material. Bangunan lama yang tersisa sebagian besar menggunakan struktur beton bertulang konvensional, dengan dinding bata dan atap rangka baja ringan yang telah mengalami renovasi atau perbaikan pasca kebakaran. Bangunan baru yang dibangun pasca kebakaran cenderung menggunakan material modern seperti baja ringan untuk rangka atap, panel dinding sandwich, dan material tahan api lainnya, menunjukkan upaya peningkatan keamanan dan ketahanan bangunan.
Variasi material ini menciptakan pemandangan yang beragam di dalam kompleks pasar.
Tata Letak dan Desain Pasar Johar Lama
Tata letak Pasar Johar Lama dirancang secara kompleks, mencerminkan perkembangan pasar tradisional yang organik. Secara umum, pasar terbagi menjadi beberapa blok atau zona, masing-masing menampung jenis dagangan tertentu. Desainnya tidak mengikuti pola yang seragam, mencerminkan adaptasi dan perluasan yang terjadi selama bertahun-tahun. Beberapa blok memiliki lorong yang sempit dan padat, sementara blok lainnya lebih luas dan tertata rapi.
Keberadaan bangunan baru telah sedikit mengubah tata letak, mencoba mengintegrasikan bangunan lama dengan bangunan baru yang lebih modern.
Kondisi Pasar dan Denah Ilustrasi
Bayangkan sebuah kompleks pasar yang luas, dengan blok-blok bangunan yang tersusun tidak beraturan. Bangunan lama yang tersisa menunjukkan bekas kebakaran, dengan beberapa bagian yang mengalami kerusakan parah. Sementara itu, bangunan baru berdiri kokoh dengan desain yang lebih modern dan teratur. Lorong-lorong di antara bangunan bervariasi, ada yang sempit dan padat, ada pula yang lebih lega.
Di beberapa bagian, terdapat area terbuka yang berfungsi sebagai tempat berkumpul atau akses masuk. Secara keseluruhan, kompleks pasar ini menunjukkan perpaduan antara bangunan lama dan baru, mencerminkan proses rekonstruksi yang masih berlangsung. Ilustrasi denah Pasar Johar Lama akan menunjukkan blok-blok bangunan utama, lokasi bangunan lama dan baru, serta akses masuk dan keluar utama.
Blok A misalnya, terletak di sisi barat dan didominasi oleh pedagang pakaian. Blok B di sisi timur, menjadi pusat penjualan makanan dan minuman. Lalu lintas pengunjung diilustrasikan dengan garis putus-putus pada denah, menunjukkan kepadatan pengunjung di area tertentu.
Potensi Kerusakan dan Permasalahan Struktural
Meskipun upaya rekonstruksi telah dilakukan, potensi kerusakan dan permasalahan struktural masih mungkin terjadi di Pasar Johar Lama. Bangunan lama yang tersisa mungkin masih memiliki kelemahan struktural akibat kebakaran sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan keamanan bangunan. Selain itu, integrasi bangunan lama dan baru perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan permasalahan struktural di masa mendatang. Perbedaan material dan metode konstruksi antara bangunan lama dan baru dapat menjadi sumber potensi masalah.
Penggunaan material yang kurang tepat atau pelaksanaan konstruksi yang tidak sesuai standar juga dapat menimbulkan risiko kerusakan di kemudian hari. Sistem drainase yang kurang memadai juga dapat menjadi masalah, terutama saat musim hujan.
Aktivitas Perdagangan di Pasar Johar Lama Semarang
Pasar Johar Lama Semarang, meski pernah terdampak kebakaran besar, tetap menjadi pusat aktivitas perdagangan yang vital bagi Kota Semarang dan sekitarnya. Keberadaannya mencerminkan dinamika ekonomi dan sosial masyarakat, menawarkan beragam komoditas dan menjadi tempat interaksi antar pedagang dan pembeli dari berbagai latar belakang.
Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, melainkan juga representasi sejarah dan budaya kota. Aktivitas perdagangan di dalamnya melibatkan berbagai jenis barang, kelompok pedagang, dan interaksi sosial ekonomi yang kompleks dan saling terkait.
Jenis Barang Dagangan di Pasar Johar Lama Semarang
Pasar Johar Lama menawarkan beragam komoditas, mencerminkan kebutuhan masyarakat yang beragam. Mulai dari sandang, pangan, hingga papan tersedia di sini. Aneka pakaian, kain, dan aksesoris menjadi daya tarik utama, di samping berbagai kebutuhan rumah tangga seperti peralatan dapur, perlengkapan elektronik sederhana, dan perabotan rumah. Komoditas pangan juga tersedia lengkap, dari bahan makanan pokok seperti beras, sayur mayur, hingga bumbu dapur dan aneka jajanan pasar.
Keberadaan pedagang grosir dan eceran membuat pasar ini menjadi pilihan bagi berbagai kalangan pembeli, dari pedagang kecil hingga konsumen rumahan.
Kelompok Pedagang Dominan di Pasar Johar Lama Semarang
Kelompok pedagang di Pasar Johar Lama Semarang cukup beragam. Pedagang yang telah berjualan turun-temurun berdampingan dengan pedagang baru. Namun, secara umum, pedagang yang dominan adalah pedagang sandang dan pangan. Pedagang sandang meliputi mereka yang menjual pakaian jadi, kain, dan aksesoris. Sementara itu, pedagang pangan mencakup pedagang bahan makanan pokok, sayur mayur, buah-buahan, dan jajanan pasar.
Selain itu, terdapat juga pedagang peralatan rumah tangga dan perlengkapan lainnya. Komposisi pedagang ini berkembang seiring dinamika permintaan pasar.
Interaksi Sosial dan Ekonomi di Pasar Johar Lama Semarang
Pasar Johar Lama menjadi arena interaksi sosial dan ekonomi yang dinamis. Pedagang dan pembeli dari berbagai latar belakang berinteraksi, membentuk jaringan sosial dan ekonomi yang kompleks. Negosiasi harga, pertukaran informasi, dan pembentukan hubungan bisnis merupakan aktivitas yang biasa terjadi. Interaksi ini tidak hanya terbatas pada transaksi jual beli, tetapi juga meliputi pertukaran informasi tentang harga pasar, tren barang, dan berbagai isu lainnya.
Hal ini menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara para pedagang dan menciptakan suasana pasar yang khas dan hidup.
Perbandingan Harga Beberapa Komoditas di Pasar Johar Lama dengan Pasar Tradisional Lainnya di Semarang
Komoditas | Harga di Pasar Johar Lama (perkiraan) | Harga di Pasar Peterongan (perkiraan) | Harga di Pasar Bulu (perkiraan) |
---|---|---|---|
Beras (5 kg) | Rp 80.000 | Rp 82.000 | Rp 85.000 |
Cabai Rawit (1 kg) | Rp 40.000 | Rp 42.000 | Rp 45.000 |
Bawang Merah (1 kg) | Rp 30.000 | Rp 32.000 | Rp 35.000 |
Catatan: Harga bersifat perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.
Dampak Pasar Johar Lama Semarang terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar
Pasar Johar Lama memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Ribuan pedagang dan pekerja mendapatkan penghasilan dari aktivitas perdagangan di pasar ini. Selain itu, pasar juga memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan dengan harga yang relatif terjangkau. Keberadaan pasar ini juga mendorong pertumbuhan usaha-usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitarnya, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Secara keseluruhan, Pasar Johar Lama merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian lokal Semarang.
Kebudayaan dan Tradisi di Pasar Johar Lama Semarang
Pasar Johar Lama Semarang bukan sekadar pusat perdagangan, melainkan juga sebuah representasi hidup dari budaya dan tradisi Kota Semarang. Di antara hiruk-pikuk transaksi jual beli, tersimpan kisah-kisah unik yang telah terjalin selama puluhan bahkan ratusan tahun, membentuk identitas khas yang melekat kuat pada pasar bersejarah ini. Aroma rempah-rempah yang khas, ragam produk tradisional, hingga interaksi sosial antar pedagang dan pembeli, semuanya menjadi bagian integral dari kebudayaan yang diwariskan turun-temurun.
Pasar Johar Lama telah menjadi saksi bisu perubahan zaman di Semarang. Dari generasi ke generasi, para pedagang telah menjaga dan melestarikan tradisi berdagang yang unik, menciptakan atmosfer yang khas dan sulit ditemukan di tempat lain. Keberadaan pasar ini bukan hanya sekadar tempat bertransaksi, tetapi juga ruang interaksi sosial yang kaya akan nilai budaya.
Tradisi dan Kebiasaan Unik di Pasar Johar Lama
Sejumlah tradisi dan kebiasaan unik masih melekat kuat di Pasar Johar Lama. Salah satunya adalah sistem tawar-menawar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari proses jual beli. Keterampilan bernegosiasi yang halus dan penuh keramahan menjadi ciri khas transaksi di sini. Selain itu, keberadaan berbagai ritual keagamaan yang dilakukan para pedagang sebelum memulai aktivitas jual beli juga menjadi pemandangan umum, mencerminkan keharmonisan antara aktivitas ekonomi dan kepercayaan spiritual.
Tidak hanya itu, pasar ini juga dikenal dengan berbagai jajanan dan kuliner tradisional Semarang yang masih dipertahankan hingga kini. Makanan-makanan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, menawarkan pengalaman kuliner autentik yang sulit ditemukan di tempat lain. Keberadaan makanan tradisional ini juga turut melestarikan resep dan teknik pengolahan makanan turun-temurun.
Peran Pasar Johar Lama dalam Melestarikan Budaya Lokal Semarang
Pasar Johar Lama berperan penting dalam menjaga kelangsungan budaya lokal Semarang. Keberadaan pasar ini menjaga kelestarian berbagai produk kerajinan tangan tradisional, pakaian adat, dan bahan-bahan baku makanan khas Semarang. Para pedagang, sebagai pewaris tradisi, terus mempertahankan kualitas dan keunikan produk-produk tersebut, menjaga agar warisan budaya leluhur tetap lestari.
Lebih dari itu, pasar ini juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas dan kelompok seni tradisional Semarang. Mereka menggunakan pasar sebagai panggung untuk menampilkan karya dan pertunjukan seni mereka, membuat Pasar Johar Lama sebagai pusat kegiatan budaya yang hidup dan dinamis.
Refleksi Identitas Budaya Semarang di Pasar Johar Lama
Arsitektur bangunan pasar yang masih mempertahankan ciri khas bangunan lama, padu padan berbagai etnis dan budaya dalam aktivitas perdagangan, serta beragamnya produk dan kuliner tradisional, semuanya menjadi refleksi identitas budaya Semarang yang multikultur dan dinamis. Pasar Johar Lama menunjukkan keberagaman budaya yang hidup berdampingan secara harmonis, menciptakan kekayaan budaya yang unik dan khas Semarang.
Pengalaman Pedagang di Pasar Johar Lama
“Saya sudah berjualan di Pasar Johar Lama sejak tahun 1980-an. Banyak kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan di sini. Yang paling berkesan adalah keakraban dan persaudaraan antar pedagang. Kami saling membantu dan mendukung satu sama lain,” kata Bu Aminah, pedagang batik.
“Meskipun pasar ini sudah direnovasi, suasana kekeluargaannya tetap terjaga. Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah Pasar Johar Lama,” ujar Pak Budi, pedagang rempah-rempah.
Suasana dan Aktivitas di Pasar Johar Lama
Pagi hari, Pasar Johar Lama dipenuhi dengan aktivitas yang semarak. Para pedagang sibuk menata dagangan mereka, sementara pembeli mulai berdatangan untuk mencari kebutuhan sehari-hari. Suara tawar-menawar, aroma rempah-rempah yang harum, dan keramaian para pengunjung menciptakan atmosfer yang khas dan meriah. Di sudut-sudut pasar, terlihat para pedagang makanan tradisional sibuk menyiapkan hidangan mereka, menawarkan cita rasa kuliner Semarang yang autentik.
Di tengah hiruk-pikuk tersebut, terlihat keharmonisan dan keakraban antar pedagang dan pembeli, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Perencanaan dan Pengembangan Pasar Johar Lama Semarang
Pasar Johar Lama Semarang, ikon perdagangan Kota Semarang, tengah menghadapi babak baru dalam sejarahnya. Setelah peristiwa kebakaran yang dahsyat, rekonstruksi dan pengembangan pasar ini menjadi prioritas utama pemerintah dan stakeholders terkait. Proses revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik bangunan, tetapi juga pada peningkatan daya saing dan transformasi menjadi destinasi wisata yang menarik.
Rencana Pengembangan Pasar Johar Lama Semarang
Pemerintah Kota Semarang, bekerjasama dengan berbagai pihak, telah merancang rencana pengembangan Pasar Johar Lama yang komprehensif. Rencana ini mencakup aspek fisik, manajemen, dan promosi. Secara fisik, pengembangan meliputi perbaikan infrastruktur, penataan lapak pedagang yang lebih modern dan tertata, serta penambahan fasilitas pendukung seperti area parkir yang memadai dan toilet umum yang bersih. Dari sisi manajemen, diharapkan akan diterapkan sistem manajemen pasar yang lebih efektif dan efisien, termasuk penerapan teknologi informasi untuk mempermudah transaksi dan pengelolaan stok barang.
Sedangkan dalam hal promosi, upaya akan difokuskan pada branding Pasar Johar Lama sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner yang unik dan menarik.
Potensi Pasar Johar Lama Sebagai Destinasi Wisata
Pasar Johar Lama memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Keunikan arsitektur bangunan, keramaian aktivitas perdagangan, serta beragamnya produk dan kuliner lokal menjadi daya tarik tersendiri. Dengan penataan yang tepat, pasar ini dapat menawarkan pengalaman berbelanja yang autentik dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bayangkan, wisatawan dapat menikmati suasana pasar tradisional yang ramai, mencicipi kuliner khas Semarang, dan berbelanja aneka kerajinan tangan dan produk lokal lainnya.
Konsep wisata belanja yang dipadukan dengan edukasi budaya dan sejarah Semarang dapat menjadi nilai jual utama.
Tantangan dan Hambatan Pengembangan Pasar Johar Lama
Proses pengembangan Pasar Johar Lama tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu hambatan utama adalah keterbatasan anggaran. Proyek revitalisasi pasar yang besar membutuhkan dana yang signifikan. Selain itu, penataan pedagang dan pembagian lapak juga menjadi tantangan tersendiri. Koordinasi dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, pedagang, dan stakeholders lainnya sangat krusial untuk keberhasilan proyek ini.
Terakhir, mempertahankan karakteristik tradisional pasar sambil meningkatkan daya tarik wisata merupakan tantangan yang memerlukan perencanaan yang matang dan sensitif.
Strategi Pengembangan Pasar Johar Lama yang Berkelanjutan
Strategi pengembangan Pasar Johar Lama harus berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif seluruh stakeholder. Hal ini dapat dicapai melalui beberapa langkah: pertama, peningkatan aksesibilitas dengan perbaikan infrastruktur jalan dan transportasi umum; kedua, peningkatan kualitas dan kebersihan lingkungan pasar; ketiga, pengembangan program pelatihan bagi pedagang untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan; keempat, promosi yang efektif melalui media sosial dan kerjasama dengan agen perjalanan; dan kelima, pengembangan produk dan kuliner khas Semarang yang unik dan menarik.
Dengan strategi yang terintegrasi dan berkelanjutan, Pasar Johar Lama dapat menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Langkah-langkah Meningkatkan Daya Tarik Pasar Johar Lama
- Membangun zona khusus kuliner dengan konsep modern dan higienis, menampilkan kuliner khas Semarang.
- Menyelenggarakan event-event rutin seperti festival kuliner, pameran kerajinan, dan pertunjukan seni budaya.
- Menciptakan area fotogenik dengan latar belakang arsitektur pasar yang unik.
- Memberikan pelatihan kepada pedagang untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produk.
- Memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan transaksi dan promosi.
- Meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan sistem pengawasan yang terintegrasi.
- Menjalin kerjasama dengan pelaku wisata untuk memasarkan Pasar Johar Lama sebagai destinasi wisata.
Pemungkas

Pasar Johar Lama Semarang bukanlah sekadar tempat berdagang, melainkan cerminan sejarah, budaya, dan perekonomian kota Semarang. Perjalanan panjangnya penuh dinamika, dari masa kejayaan hingga menghadapi tantangan modernisasi. Melalui pemeliharaan warisan sejarah dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, Pasar Johar Lama Semarang berpotensi besar menjadi destinasi wisata yang menarik sekaligus pusat perekonomian yang berkelanjutan. Keberadaannya perlu dijaga dan dikembangkan agar tetap menjadi ikon kebanggaan Kota Semarang.